Tulisan ini adalah kelanjutan dari “6 Solusi Mengatasi Retak Beton”.
Sebelumnya kita hanya membahas 3 macam retak yang sering terjadi pada
beton. Kali ini kita lanjutkan, pada apa saja sering terjadi keretakan
tersebut dan bagaimana solusi mengatasinya :
4. Retak Beton Dinding Pagar
Sering kita jumpai dinding pagar tembok yang miring atau hampir roboh.
Tentu saja akan membahayakan bila dinding roboh dan menimpa lingkungan
di sekitarnya atau orang yang melintas. Apa saja penyebab dinding pagar
tembok roboh ? Pertama letak pondasi kurang dalam sehingga tidak mampu
menahan beban dinding pagar di atasnya, akibatnya dinding miring. Kedua,
dinding pagar tembok terkena beban angin/dorongan yang besar. Adanya
perubahan karateristik tanah di sekitar pondasi pagar yang mengakibatkan
daya dukung tanah berkurang, sehingga memperlemah pondasi.
Alternatif Solusi :
1. Gali tanah di sekitar pondasi, luruskan pagar yang miring dengan
penambahan perkuatan sementara, berupa penopang kayu/besi pada dinding
pagar.
2. Buat pondasi dan sloof di belakang pagar sebagai tempat dudukan kolom/tiang penopang.
3. Buat kolom/tiang berbentuk segitiga untuk menahan kemiringan pagar.
Ukuran tiang disesuaikan dengan beban dinding yang ditopang.
5. Retak Beton Pondasi Batu Kali
Penyebab :
1. Lapisan tanah di bawah pondasi kurang padat/kurang keras sehingga tidak mampu menopang beban di atasnya.
2. Ukuran pondasi kurang besar, tidak sesuai dengan beban bangunan di atasnya.
3. Posisi/letak pondasi berada dalam sudut longsor tanah.
4. Tanah mengalami perubahan karakteristik akibat kejadian alam seperti banjir, gempa bumi.
Alternatif Solusi :
1. Buat pondasi baru yang berada dekat dengan pondasi yang turun. Tujuannya untuk membagi beban yang berlebih.
2. Padatkan permukaan tanah di bawah pondasi yang baru dengan cara
manual atau dengan bantuan mesin stamper sehingga daya dukung tanah
meningkat.
3. Perbaiki ketinggian balok dan dinding yang rusak akibat penurunan pondasi.
4. Buat tiang di atas pondasi baru untuk menghentikan penurunan.
6. Retak Keramik diatas Lantai Beton
Penyebab :
1. Pecahnya keramik lantai bisa disebabkan oleh beton di bawahnya.
Lantai beton yang terkena beban yang melebihi kapasitasnya akan
retak/pecah. Akibatnya lantai keramik yang menempel di atasnya turut
retak/pecah.
2. Adanya gempa menyebabkan lantai beton terkena gaya geser sehingga
mengalami pergerakan. Gerakan ini juga dapat menyebabkan lantai keramik
di atasnya retak/pecah.
3. Penggunaan kualitas beton yang tidak memenuhi syarat. Misalnya
komposisi campuran semen, pasir dan air yang tidak sesuai atau
menggunakan air yang kotor dapat menyebabkan lantai beton retak.
4. Kesalahan teknis dalam pengerjaan lantai beton, misalnya kekeliruan
pada susunan.anyaman besi beton, posisi sambungan coran beton,
perancah/bekisting dilepas sebelum beton cukup keras.
Alternatif Solusi :
1. Lepaskan lantai keramik yang pecah dan kikis retakan pada lantai beton.
2. Beri cairan kimia khusus untuk menutup retakan.
3. Tutup kembali permukaan lantai beton yang sudah diperbaiki dengan keramik.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking